Terhubung kembali dengan Laut

Kita yang menghabiskan banyak waktu di ruang konferensi tanpa jendela untuk membahas masa depan lautan sering kali menyesali bahwa kita tidak punya lebih banyak waktu di atas, di dalam, atau di tepi lautan. Musim semi ini di Monako, saya agak terkejut menemukan bahwa ruang konferensi tanpa jendela kami ternyata berada di bawah Laut Mediterania.

Dalam pertemuan-pertemuan tersebut, kami membahas pemulihan kelimpahan, memastikan lautan terus menghasilkan oksigen dan menyimpan emisi karbon berlebih—semua layanan yang terdampak oleh aktivitas manusia. Yang tak kalah pentingnya, lautan juga menyediakan kesempatan tak terbatas untuk rekreasi dan kesenangan—sebagaimana yang dapat dibuktikan oleh jutaan orang yang pergi ke pantai untuk berlibur.

Terlalu sering, saya gagal memanfaatkan peluang yang tersedia bagi saya, karena saya tinggal di pesisir. Musim panas lalu, saya melakukan perjalanan sehari yang luar biasa, mengunjungi beberapa pulau yang sangat istimewa dan bahkan mendaki puncak mercusuar bersejarah Seguin. Petualangan musim panas ini termasuk perjalanan sehari ke Monhegan. Bagi pengunjung yang hanya datang saat cuaca cerah, Monhegan cocok untuk mendaki, menjelajahi bangunan bersejarah di Lighthouse Hill, melihat-lihat galeri seni, dan menyantap hidangan laut segar atau menikmati bir lokal. Monhegan adalah tempat yang minim air namun kaya akan pesona dan sejarah. Dua belas mil di lepas pantai Maine, tempat ini telah dihuni manusia selama lebih dari 400 tahun. Populasinya sepanjang tahun kurang dari 100 orang, tetapi di musim panas, ribuan orang melakukan perjalanan dengan perahu.

Burung puffin terbang melintasi haluan kapal saat kami berlayar menuju Pulau Monhegan untuk menghabiskan hari itu. Kicauan burung kormoran, camar, dan burung laut lainnya menyambut kami saat kami berlabuh. Begitu pula dengan mobil pikap dari penginapan di pulau itu, yang siap mengambil barang bawaan para tamu yang bermalam saat kami turun dari kapal dan memasuki pulau di hari yang cerah.

Saya tidak akan melakukan pekerjaan saya jika tidak menyebutkan bahwa perikanan lobster Monhegan adalah sumber daya masyarakat, yang dikelola dan dipanen secara kolektif, dengan pengawasan yang lebih baru oleh Departemen Sumber Daya Kelautan Maine. Selama hampir satu abad, keluarga penangkap lobster Monhegan telah memasukkan perangkap mereka ke dalam air pada Hari Perangkap (sekarang di bulan Oktober) dan menariknya ke darat sekitar enam bulan kemudian. Mereka termasuk yang pertama mengembalikan lobster berukuran kecil ke laut untuk tumbuh lebih besar. Dan mereka menangkap lobster selama bulan-bulan musim dingin ketika harga yang lebih tinggi dapat membuat upaya untuk menahan cuaca sepadan. 

Penyeberangan kembali ke Pelabuhan Boothbay memang punya daya tarik tersendiri: Kapten yang berpengetahuan luas, penampakan hiu, lebih banyak puffin, dan beberapa lumba-lumba. Kami berbagi tempat dengan yang lain. Kami bertemu para perempuan dari keluarga nelayan di daratan yang baru pulang dari liburan, mendengar kabar tentang menangkap tuna sirip biru dan melambaikan tangan kepada keluarga mereka saat mereka mengantar kami masuk. Dua anak laki-laki berdiri di haluan dengan jauh lebih percaya diri dan gembira daripada saat pertama kali berlayar pagi itu, ketika tangan mereka yang cemas mencengkeram pagar saat mereka terbiasa dengan ombak yang bergulung-gulung. Saat kru yang efisien mengikat perahu ke dermaga dan kami berbaris untuk mengucapkan terima kasih kepada kapten secara bergantian saat kami turun, salah satu anak laki-laki itu menatapnya dan berkata, "Berlayar di lautan itu menyenangkan. Terima kasih."

Terkadang, ancaman terhadap laut dan kehidupan di dalamnya terasa luar biasa ketika kita terjerumus dalam pertanyaan "apa", "jika", dan "bagaimana jika". Saat-saat seperti itulah mungkin kita perlu mengingat rasa syukur yang datang dari hari yang luar biasa di laut dan kekuatan komunitas untuk memulihkannya. Saya suka membayangkan bahwa saya bersyukur atas komunitas The Ocean Foundation setiap hari—dan memang benar bahwa saya mungkin tidak cukup berterima kasih kepada Anda semua atas dukungan yang Anda berikan.

Jadi, terima kasih. Semoga Anda bisa menikmati waktu Anda di tepi air, di atas air, atau di dalam air sesuka Anda.